Tak Boleh Lewatkan! 10 Hidangan Spesial Ramadhan dari Seluruh Dunia!

Hidangan Khas Ramadhan dari Berbagai Negara

Ramadhan, bulan penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia, tak hanya menjadi momen ibadah, tetapi juga meriah dengan keberagaman kuliner. Setiap negara memiliki tradisi tersendiri dalam menyambut dan menyemarakkan bulan suci ini. Melalui beragam hidangan khas, Ramadhan tak hanya menjadi waktu untuk beribadah, tetapi juga untuk menjelajahi kekayaan budaya kuliner. Berikut ini adalah beberapa hidangan khas Ramadhan dari berbagai negara yang patut untuk dicicipi:

1. Haleem (India dan Pakistan)

Salah satu hidangan khas Ramadhan yang populer di India dan Pakistan adalah Haleem. Haleem merupakan bubur gurih yang menjadi favorit masyarakat Hyderabad saat berbuka puasa. Hidangan ini terdiri dari campuran biji-bijian, kacang lentil, daging, rempah-rempah, dan larutan kuah yang bisa berasal dari susu, kaldu, atau air. Versi autentik haleem biasanya disajikan dengan daging domba atau kambing yang dimasak perlahan bersama dengan kacang lentil, gandum, dan rempah-rempah kuat. Haleem kaya akan nutrisi dan menjadi makanan wajib saat berbuka puasa, sering kali disantap bersama roti naan di Pakistan.

2. Nisalda (Uzbekistan)

Di Uzbekistan, Nisalda menjadi sajian khas Ramadhan yang penting. Hidangan ini terbuat dari kocokan putih telur dan sirup gula dengan tambahan rasa dari tumbuhan mirip cengkih yang disebut yetmek. Teksturnya yang mirip dengan meringue khas Italia membuatnya disukai oleh masyarakat Uzbekistan untuk berbuka puasa, sekaligus membantu pencernaan. Pada masa lalu, persiapan nisalda biasanya dilakukan oleh laki-laki karena mengocok putih telur membutuhkan tenaga yang kuat, terutama saat belum ada alat pengocok listrik.

3. Chorba Frik (Aljazair)

Chorba Frik adalah hidangan khas Ramadhan yang populer di Aljazair dan Tunisia. Hidangan ini berupa sup tradisional yang terbuat dari freekeh (gandum durum hijau panggang) yang direbus dengan kaldu tomat yang kaya rempah seperti paprika, ketumbar, jintan, dan mint. Selain biji-bijian, Chorba Frik juga diperkaya dengan daging domba atau kambing, menciptakan rasa yang khas dan lezat.

4. Harira (Maroko)

Harira, sup berbahan dasar tomat yang diperkaya dengan buncis, kacang lentil, dan sayuran cincang, adalah hidangan khas Ramadhan yang berasal dari Maroko. Sup hangat ini dimasak dengan kaldu domba atau daging domba sebelum dibumbui dengan rempah seperti kunyit, cabai rawit, dan jahe. Harira sering kali disajikan dengan tambahan daun seledri cincang dan ketumbar untuk memperkaya cita rasanya.

5. Bubur Lambuk (Malaysia)

Di Malaysia, hidangan khas berbuka puasa adalah Bubur Lambuk. Hidangan ini terdiri dari bubur nasi yang diberi tambahan daging, santan, dan rempah-rempah aromatik. Campuran rempah-rempah yang dipanggang bersama bawang bombay, bawang putih, dan pandan menciptakan aroma yang khas. Bubur Lambuk sering disajikan di masjid-masjid di seluruh negeri sebagai bagian dari tradisi Ramadhan.

6. Bamia (Lebanon)

Meskipun ditemukan di wilayah Arab dan Asia Tengah, Bamia menjadi hidangan khas Ramadhan yang populer di Lebanon. Bamia adalah sup okra yang dimasak dengan bumbu tomat, ketumbar, bawang putih, dan molase delima. Daging domba, tomat, dan okra digoreng sebentar sebelum direbus dalam kaldu dan kemudian ditambahi dengan tetesan molase delima untuk menciptakan rasa yang khas dan lezat.

7. Nafaqo (Somalia)

Nafaqo merupakan camilan khas Somalia yang terbuat dari telur rebus yang dibungkus dengan kentang tumbuk yang dibumbui dan digoreng. Meskipun dapat ditemukan sepanjang tahun, nafaqo identik sebagai hidangan berbuka puasa masyarakat di Somalia.

8. Mie Glosor (Indonesia)

Di Indonesia, setiap provinsi memiliki hidangan khas Ramadhan masing-masing. Salah satunya adalah Mie Glosor, hidangan populer untuk berbuka puasa di Jawa Barat. Mie Glosor merupakan kombinasi sederhana dari mie tapioka, irisan cabai merah, dan rempah-rempah, menciptakan cita rasa yang unik dan lezat.

9. Nasi Jollof (Nigeria dan Ghana)

Nasi Jollof adalah makanan pokok favorit di Nigeria dan Ghana, terutama selama bulan Ramadhan. Hidangan ini terdiri dari nasi berbulir panjang yang direndam dalam kaldu tomat dan cabai, kemudian dibumbui dengan bawang bombay dan bubuk kari. Nasi Jollof sering kali dibagikan kepada warga sebagai hidangan berbuka puasa.

10. Mansaf (Yordania)

Mansaf merupakan makanan nasional Yordania yang terdiri dari nasi ghee dan daging domba yang dimasak dengan jameed, fermentasi dari susu domba atau kambing yang dikentalkan dengan garam. Daging domba dimasak dalam kaldu jameed sebelum disajikan di atas lapisan roti pipih, nasi, dan tumis almond atau kacang pinus. Mansaf sering kali menjadi hidangan istimewa pada hari terakhir Ramadhan.